Berdasarkan hasil research
ternyata satu diantara 30 orang hamil mengandung anak kembar. Suatu
kebahagiaan tersendiri ketika sang calon ibu mendapatkan anak kembar (atau
malah pusing?). Tetapi tidak jaarang mereka tidak mengetahui apakah bayi yang
dia kandung adalah anak kembar.
Berikut adalah tanda tanda seorang ibu
mengandung bayi kembar yang dapat dilihat dari luar:
1. Biasanya akan terasa sejak awal
bahwa Anda mengandung lebih dari satu bayi. Jangan mengabaikan perasaan hati
atau intuisi tersebut. Banyak ibu dari si kembar mengatakan, mereka telah
mengetahui sejak awal bahwa mereka mengandung bayi lebih dari satu.
2. Umumnya bila seorang wanita
mengandung mempunyai tanda-tanda seperti kepala pusing, perut sebah/tidak enak
nyaman, bahkan hingga muntah-muntah di pagi hari. Tapi jika mengandung lebih
dari satu bayi, umumnya Anda akan lebih menderita, yaitu di pagi hari sampai
malam. Bahkan sepanjang hari (bersabar aja ya bu).
3.Gejala kehamilan lebih terasa dan
dianggap terlalu dibesar-besarkan.
Banyak di antara calon ibu bayi kembar
yang mengatakan, mereka merasa lebih tak nyaman, muntah-mual berlebihan, dan
amat cepat lelah. Pokoknya, gejala kehamilannya “dahsyat” sehingga kerap
dianggap terlalu mengada-ada oleh orang sekitar.
Padahal, semua itu disebabkan sirkulasi
ekstra dari hormon dalam tubuh. Payudara menjadi sangat sensitif, lebih sering
buang air kecil, merasa lapar sepanjang hari, dan merasa sangat lelah. Ketika
usia kandungan mulai 6 bulan, mungkin akan mengalami sulit bernapas, perut
terasa sangat berat, bengkak di tangan juga di kaki, berat badan naik sangat
banyak (tidak normal), perut sangat besar, dan janin bergerak berlebihan.
Umumya, ibu bayi kembar ini menderita anemia atau kadar zat besinya rendah.
4. Berat badan naik pesat di tiga bulan
pertama kehamilan. Kenaikannya lebih tinggi dari rata-rata berat ibu hamil satu
bayi. Gejala ini dapat disebut sebagai tanda pertama mengandung lebih dari satu
bayi. Jika napsu makan baik, berarti tidak ada masalah, karena gizi yang baik
sangat diperlukan janin dalam usia tiga bulan pertama kehamilan.
5. Ukuran kandungan besar untuk
umurnya. Pada pemeriksaan pertama, dapat dikatakan bahwa perut lebih besar
dibanding usia kandungan. Dokter mengatakan Anda hamil 8 minggu (dihitung dari
saat terakhir mendapat haid) tapi jika dilihat dengan kasat mata, besar
perut/kandungan seperti kehamilan berumur 10-12 minggu.
Jika keadaan seperti ini, biasanya
dianjurkan untuk mengecek dengan alat USG untuk melihat ada berapa janin di
dalam kandungan. Jika ternyata mengandung lebih dari satu bayi, ukuran
kandungan akan terus berkembang lebih besar. Ibu yang mengandung satu bayi bisa
mencapai 38-40 cm besar ketinggiannya, dimulai dari tulang pinggang, sedangkan
untuk bayi kembar bisa mencapai 48 cm.
6. Kata dokter, AFP Anda tinggi. AFT
sendiri sebenarnya adalah alpha fetoprotein protein yang dikeluarkan bayi pada
waktu pertumbuhannya dan juga terdapat di dalam darah ibu. Protein ini dapat
menjadi tinggi karena bayi lebih dari satu. Normal tes darah AFP dilakukan
16-18 minggu sesudah masa terakhir menstruasi . Tes ini kerap dipakai untuk
mengetahui kehamilan kembar atau bukan.
7. Kata dokter, tingkat HCG (Human
Chorionic Gonadotrophin) naik dengan sangat cepat. HCG adalah
hormon yang menghasilkan telur yang dibuahi. Hormon ini dibutuhkan untuk
menjaga kehamilan sampai plasenta berkembang. Hormon dapat dideteksi di dalam
darah atau air seni walaupun sebelum Anda berhenti menstruasi.
Dalam kehamilan normal ( satu bayi),
pemusatan darah HCG naik dengan cepat dalam 1 minggu kehamilan, berlipat ganda
setiap 2 atau 3 hari. Tingkat HCG dapat menjadi lebih tinggi dengan adanya si
bayi kembar.
8.Dari alat “pendengar”, terdeteksi dua
denyutan jantung . Dua denyut jantung dapat dibedakan dengan alat khusus yang
dipakai dokter setelah kira-kira 12 minggu masa kehamilan. Sekitar kehamilan 28
minggu, sudah dapat dibedakan bila memang terdapat dua janin.
9.Dengan menggunakan USG, kehamilan
kembar dapat lebih dipastikan. Alat ini akan menunjukkan/memperlihatkan adanya
dua kantung kehamilan, dua janin, dan dua denyut jantung yang dapat dilihat 6
minggu sesudah hari pertama masa haid berakhir. Bahkan banyak bayi kembar bisa
didiagnosa lebih cepat, sekitar 1-5 minggu setelah berhenti mendapat haid.