Jumat, 20 April 2012
PEMA Unsam: Isu Blacklist Unsam Langsa Adalah Bohong
LANGSA - Pemerintah Mahasiswa (PEMA) Universitas Samudera (Unsam)
Langsa menilai bahwa isu blacklist Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Unsam
yang berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) adalah
isu bohong yang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak ingin
Unsam menjadi universitas negeri.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden Mahasiswa Unsam,
Kafayeddin melalui rilis yang diterima The Atjeh Post, Jumat 20 April
2012.
“Isu blacklist PTS Unsam dari daftar Dikti itu bohong, jadi mahasiswa
dan alumni tidak perlu ragu atau resah dengan isu yang tidak benar
tersebut. Karena saat ini menurut Rektor Unsam Dirjen Dikti baru saja
mengirimkan surat dengan nomor 2625/E2 2/2012 tertanggal 19 April 2012
yang menyebutkan bahwa Unsam diundang oleh Kemendiknas untuk
membicarakan proses penyerahan asset Unsam sebagai salah satu tahapan
akhir penegerian Unsam,” katanya.
Sebelumnya, telah beredar Isu Blacklist untuk Unsam yang membuat mahasiswa dan alumnis Unsam menjadi resah.
Dikti juga akan memberi sanksi kepada Unsam karena dinilai telah
melakukan manipulasi data dosen untuk memperoleh Nomor Induk Dosen
Nasional (NIDN).
Dalam relis tersebut, PEMA Unsam juga meminta kepada seluruh mahasiswa
dan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu dimaksud. “Yakinlah
Unsam tetap komit terhadap pendidikan dan proses penegeriannya, kalau
isu tersebut benar, maka sungguh mustahil Dirjen Dikti mengundang Rektor
Unsam untuk proses penegerian,” demikian Kafayeddin.
Sementara itu, isu Blacklist yang merebak selama ini, telah menyebabkan mahasiswa dan alumni Unsam Langsa menjadi resah.
Pasalnya, sanksi yang diberikan bagi sejumlah PTS yang masuk dalam
daftar Blacklist Dikti karena dinilai telah melakukan manipulasi data
dosen untuk memperoleh Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) sangat berat.
Berdasarkan isu yang tersebar tersebut dikatakan, bahwa sanksi terberat
yang akan diberikan Dikti adalah pencabutan izin operasional
pendidikan.
“Kalau sampai isu ini benar dan akan dilakukan pencabutan izin
operasional pendidikan, maka mahasiswa yang kuliah di Unsam ini
bagaimana, juga nasib ijazah kami alumni bisa saja tidak diakui lagi,”
sebut Mahyuddin salah seorang alumni Unsam yang mengaku resah dengan isu
tersebut.
Menurut Mahyuddin, dirinya telah melihat link blogspot yang menyebarkan
isu blacklist sejumlah PTS diwilayah Kopertis-I Sumatera yang
didalamnya memuat nama PTS Unsam Langsa.