Naskah Ujian SMP Dikirim dengan Pesawat Hercules

BANDA ACEH - Untuk tahun ini naskah soal Ujian Nasional (UN) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau SLTP sedejarat akan dikirim lewat udara dengan pesawat Hercules dari Jakarta.

Menurut Nailul Authar, Sekretaris Penyelenggara UN Dinas Pendidikan Aceh, pengiriman naskah soal ujian itu sudah dilakukan sejak Rabu 18 April 2012. Lembaran soal dan jawaban ujian, kata Nailul, langsung dikirim ke setiap kabupaten dan kota di Aceh.

"Logistik UN berupa naskah soal dan lembar jawaban tersebut dikirim oleh Kementerian Pendidikan di Jakarta," ujar Nailul.

Sesampainya di Lanud Blang Bintang, logistik tersebut langsung dibawa ke gudang Polda dan dikirim ke seluruh daerah pada hari itu juga. "Alhamdulillah sudah beres, untuk guru pengawas juga,” kata Nailul saat dihubungi The Atjeh Post, Sabtu 21 April 2012.

Ujian Nasional untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama akan digelar pada Senin 23 April 2012. Tahun lalu, kata Nailul, logistik UN dikirim melalui darat dengan truk.

Di daerah, kata Nailul, nantinya berkas-berkas tersebut dititipkan di gudang Polres setempat atau di Dinas Pendidikan bila Polres setempat tidak mempunyai gudang penyimpanan.

Sedangkan untuk mekanisme pendistribusian naskah soal dan jawaban ke masing-masing sekolah diserahkan ke Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota setempat. "Karena sesuai dengan Undang-Undang Otonomi Daerah, sekolah berada di bawah kendali kabupaten dan kota, baik untuk guru, gedung, alat-alat sekolah maupun sarana dan prasarana lainnya," ujarnya.

Sedangkan untuk naskah ujian Sekolah Luar Biasa, kata Nailul, ada lima daerah yang menerima naskahnya yaitu Banda Aceh, Bener Meriah, Aceh Tengah, Langsa, dan Aceh Tamiang. Soal-soal untuk pelajar penyandang cacat akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing anak.

“Misalnya untuk anak tuna netra maka soalnya tercetak dalam huruf braile, sedangkan untuk anak-anak yang tuna rungu dalam pelajaran bahasa Inggris mereka tidak ada ujian listening, pada prinsipnya semua anak-anak penyandang cacat diakomodir dengan baik oleh pemerintah,” kata Nailul.